Substractor pada Chrocodile v.6

-


SUBTRACTOR

Merupakan Suatu Rangkian Pengurangan 2 buah bilangan biner yang dimana rangkaian ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

1.    HALF SUBTRACTOR
 
Half Subtractor merupakan suatu rangkian yang dapat digunakan untuk mengurangi 1 bit bilangan biner. Half subtractor memiliki 2 buah terminal input dan 2 buah terminal output, yaitu SUMMARY OUT(SUM) dan BORROW OUT(CARRY).
Contoh:



  • Pada rangkaian Chrocodile ver.6



Tabel Kebenarannya:


2.    FULL SUBTRACTOR
 
Full Subtractor merupakan pengurangan dua buah biner yang berjumlah lebih dari 1 bit. Hasil pengurangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu SUMMARY OUT(SUM) dan BORROW
Contoh:

 

Rangkaian Full Substractor Chrocodile ver.6:

Dengan table kebenaran:
Pen

  

 Penjelasan cara kerja rangkaian :
  • Sebenarnya rangkaian ini merupakan rangkaian adder.Namun yang membuatnya menjadi fungsi pengurangan adalah pada inputan B diubah fungsinya menjadi minus.Tidak seperti rangkaian adder sebenarnya yang tak perlu mengubah inputan B menjadi minus.
  • Sum yang terdapat pada rangkaian itu mewakili bit-bit yang ada.berikut keterangannya:
    • Sum 1 = 1 bit
    • Sum 2 = 2 bit
    • Sum 3 = 4 bit
    • Sum 4 = 8 bit
    • Sum 5 = 16 bit
  • Cin merupakan inputan untuk substractor (pengaktifnya).Jika tidak diklik dan bernilai 1 (HIGH),maka hasil dari rangkaian akan berupa hasil rangkaian adder.
  • output V berfungsi untuk memberi keterangan jikalau hasil pembinerannya lebih dari sama dengan 16.
  • Input A berfungsi untuk biner angka mula-mula.Misal angka 10,maka binernya 01010,jadi yang perlu di-HIGH-kan adalah input A4 dan A2.
  • Input B berfungsi sebagai adder bersifat minus/pengurang.Misal angka 4,maka binernya 00100,jadi yang perlu di-HIGH-kan cukup B3 saja.Berhubung fungsi input B adalah sebagai pengurang,maka 4 bernilai negatif (-4).
  • Maka,10+(-4) = 6
  • Karena hasilnya 6,maka Sum yang menyala adalah sum 3 (bernilai 4 ) dan sum 2 (bernilai 2) ===> 4+2=6

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 GAME LOGIKA TERPOPULER DAN TRIKNYA

-
Gambar
5 GAME LOGIKA TERPOPULER DAN TRIKNYA Halo guys,balik lagi ke blog Sergius.Awalnya sih Cuma bikin ini blog hanya untuk tugas-tugas di kampus aja,tapi kayaknya terlalu kaku ya.Kali ini di blog pribadi saya ingin lebih fleksibel namun tetap ada informasi yang dapat diberikan,it is about ALL THINGS that I have known. Oke,kali ini saya tetap upload tugas saya,yaitu tugas Teori Bahasa dan Otomata dengan dosen pengampu saya Bu Yessy Fitriani,S.T.,M.Kom yaitu tugas untuk membahas tentang game logika.By the way,beliau salah satu dosen yang paling asyik metode mengajarnya di kampus saya,STT-PLN (saya jujur ya,bukan cari muka hahaha..maaf bu). Beliau menugaskan kami untuk membuat semacam review mengenai game logika ini maksudnya agar membawa kami ke alam logika (cieilah) biar lebih terstruktur lagi pola pikirnya karena kuliah di Teknik Informatika ini kunci nomor satu dan pondasi awal adalah kemampuan bernalar. Untuk download game-gamenya bisa di plastelina.net , salah satu develop
Baca selengkapnya

TUGAS SISTEM BASIS DATA

-
Gambar
A.       Analisa SBD berdasarkan ERD 1.       Berikan deskripsi terkait tema kelompok pengambilan kasus SBD!        Jawab: Tema : “PENERAPAN METODE DATA MINING MARKET BASKET ANALYSIS TERHADAP DATA PENJUALAN PRODUK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN FREQUENT PATTERN GROWTH (FP GROWTH) : STUDI KASUS PERCETAKAN PT. GRAMEDIA” Data mining merupakan proses analisa data untuk menemukan suatu pola dari kumpulan data tersebut. Data mining mampu menganalisa data yang besar menjadi informasi berupa pola yang mempunyai arti bagi pendukung keputusan. Salah satu teknik data mining yang dapat digunakan adalah association data mining atau yang biasa disebut dengan istilah market basket analysis. Market basket didefinisikan sebagai suatu itemset yang dibeli secara bersamaan oleh pelanggan dalam suatu transaksi. Market basket analysis adalah suatu alat yang ampuh untuk pelaksanaan strategi cross-selling. Metode ini dimulai dengan mencari sejumlah frequent itemset dan dilanjutkan
Baca selengkapnya

HIERARKI CHOMSKY

-
Hierarki Chomsky               Hierarki Chomsky merupakan tata Bahasa (Grammar) bisa didefinisikan secara formal sebagai kumpulan dari himpunan - himpunan variable, simbol-simbol terminal, simbol awal, yang dibatasi oleh aturan - aturan produksi.Berikut adalah pengkategoriannya : 1)        Tipe 0 / Unrestricted / Natural Language Ø    Simbol pada ruas sebelah kiri harus minimal ada sebuah symbol variable Ø    Tidak ada batasan aturan produksinya Example : Abc        ->     Dc  =>  DITERIMA ABC        ->     b    =>  DITERIMA abc        ->     GH =>  DITOLAK 2)        Tipe 1 / Context Sensitive Ø    Simbol pada ruas sebelah kiri harus minimal ada sebuah symbol variable Ø    Panjang string pada ruas kiri <= panjang string pada ruas kanan Example : Ab          ->    Def =>  DITERIMA ABC        ->    de  =>  DITOLAK 3)        Tipe 2 / Context Free Ø    Simbol pada ruas sebelah kiri harus berupa sebuah symbol variable
Baca selengkapnya